Koperasi dan UKM
Gernas BBI Kemenkop UKM di Batam Juga Menyasar Kalangan Diaspora di Luar Negeri
JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Maret 2022 akan dilaksanakan di Propinsi Kepulauan Riau dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Movement Manager dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai Key Opinion Leader (Brand Ambassador).
Read more...Konstruksi & Infrastruktur
Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado
MANADO, JURNAL IBUKOTA: - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan tahap II Manado Outer Ring Road III (MORR III) atau Jalan Lingkar Manado III (Ring Road III). Ruas jalan yang menghubungkan Kalasey-Winangun sepanjang 11,39 km ini akan membagi arus lalu lintas menuju dan keluar Kota Manado sehingga dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan dalam kota.
Read more...Keturunan Para Raja Bentuk Poesaka Nusantara untuk Kembalikan Budaya Nusantara
- Created on Wednesday, 22 May 2019 07:20
- Written by Jurnal Ibukota
JAKARTA, JURNAL IBUKOTA : Kita semua tahu bahwa Nusantara tempo dulu dipimpin para raja-raja. Namun, ketika dalam perkembangannya para raja-raja nusantara bersepakat untuk mendirikan sebuah negara dalam bentuk kerajaan yang berpusat di pulau Jawa. Pada masa itu nusantara dikenal sebagai negara yang kuat. Hal itu bisa terlihat dari kepemimpinan raja, patih dan temunggung serta memiliki ribuan prajurit tangguh.
Sejalan dengan hal ini, Cakrawala Institut yang merupakan bagian dari Poesaka Noesantara Kembali menggelar Gebyar Nusantara dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Kegiatan yang dihelat di Area Musium Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Senin 20 Mei 2019 sontak menjadi perhatian insan media dan masyarakat, utamanya para mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan. Acara dimulai pukul 16.00 WIB dan dirangkaikan dengan berbagai seni budaya dari berbagai daerah itu telah menunjukkan kepada kita bahwa Nusantara memiliki kekayaan seni budaya yang tiada tara.
Setelah buka puasa bersama, panitia menyediakan waktu untuk jumpa pers. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Poesaka Noesantara Kembali, Imam Sugiato mengatakan bahwa hari ini adalah momen yang paling tepat untuk mengembalikan kejayaan nusantara. Karena dari kerajaan nusaantaralah yang menjadi tonggak awal berdirinya Negara Republik Indonesia.
“Untuk mengembalikan kejayaan nusantara, maka kami keturunan para raja membentuk sebuah wadah moral yaitu Poesaka Nusantara Kembali. Elemen masyarakat ini menjadi lokomotif hadirnya nusantara atas kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebudayaan nasional,” kata Imam dalam Jumpa Pers di Area Musium Satria Mandala, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
Terkait Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 1908, Imam Sugiarto menegaskan, ini baru dimulai dengan kesadaran pribadi bahwa betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. “Bangsa ini merdeka karena atas perjuangan rakyat nusantara, meski dengan alat perang yang sederhana yakni bambu runcing. Karena atas izin Allah, Tuhan Yang Maha Esa itulah lahirnya sebuah negara bernama Indonesia,” ulasnya.
Poesaka Noesantara Kembali tidak ada kaitannya dengan geo politik. Menurut Imam, organisasi ini dibentuk sebagai wadah menghimpun inspirasi anak bangsa utamanya para para keturunan raja.
“Kami tidak berafeliasi dalam dunia politik, namun kami memiliki independensi yang tinggi dalam menjaga kearifan baik lokal maun nasional. Namun sayangnya adat dan budaya warisan nusantara dalam kehidupan modern ini sudah hampir terkikis habis,” pungkasnya. (**)
Pendidikan dan Kebudayaan


Infrastruktur Pondasi Indonesia Maju
Pembangunan infrastruktur secara masif dan merata di seluruh pelosok Tanah Air selama 5 tahun terakhir menjadi pondasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Ketersediaan infrastruktur menjadi modal Indonesia meningkat menjadi negara maju, dan tidak terperangkap sebagai negara berkembang saja atau “middle income trap”.
"Infrastruktur merupakan pondasi bagi Indonesia untuk mampu berkompetisi dengan negara lain. Indeks daya saing Indonesia masih berada pada posisi di tengah terhadap negara-negara lain. Kita ingin berada pada posisi yang lebih tinggi. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan selanjutnya baru masuk ke agenda besar inovasi dan teknologi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam diskusi Forum A1 bertajuk "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur" yang digelar di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menu
Berita Terkini
- Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado
- Diresmikan Presiden, Jalan Tol Manado-Bitung Utuh Beroperasi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara
- Menteri Basuki : 2022, Dua Bendungan di Sulawesi Utara Ditargetkan Tuntas
- Selesai Secara Bertahap, Kementerian PUPR dan Pemda Mulai Serah Terima Kunci Hunian Tetap Warga yang Terdampak Bencana Badai Seroja di NTT dan NTB
- Selesai Secara Bertahap, Kementerian PUPR dan Pemda Mulai Serah Terima Kunci Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Badai Seroja di NTT dan NTB
- Kurangi Backlog Hunian Layak, Kementerian PUPR Siapkan Grand Design Perumahan Segmen MBR Informal
- Penlok Tahap Pertama Selesai, Tol Getaci Siap Dibangun Tahun Ini
- Transformasi Menuju Indonesia Maju, Menteri PUPR : Pembangunan IKN Usung Konsep Future Smart Forest City
- Jelang KTT G20, Kementerian PUPR Percepat Peningkatan Infrastrukur Ramah Lingkungan dan Penghijauan Masif di Bali
- Ditargetkan Rampung Akhir April 2022, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Huntap Korban Erupsi Semeru Secara Bertahap