Koperasi dan UKM
Gernas BBI Kemenkop UKM di Batam Juga Menyasar Kalangan Diaspora di Luar Negeri
JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Maret 2022 akan dilaksanakan di Propinsi Kepulauan Riau dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Movement Manager dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai Key Opinion Leader (Brand Ambassador).
Read more...Konstruksi & Infrastruktur
Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado
MANADO, JURNAL IBUKOTA: - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan tahap II Manado Outer Ring Road III (MORR III) atau Jalan Lingkar Manado III (Ring Road III). Ruas jalan yang menghubungkan Kalasey-Winangun sepanjang 11,39 km ini akan membagi arus lalu lintas menuju dan keluar Kota Manado sehingga dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan dalam kota.
Read more...KemenKop UKM: Garut Punya Potensi Luar Biasa untuk Ciptakan Sentra Kulit yang Mendunia
- Created on Sunday, 16 January 2022 14:46
- Written by Jurnal Ibukota
GARUT, JURNAL IBUKOTA: Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengatakan bahwa Kabupaten Garut memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi sentra kulit untuk produk fesyen. Sebagai industri kulit yang sudah berdiri sejak tahun 1925, Kabupaten Garut dapat dikembangkan lebih lanjut untuk dijadikan sentra kulit yang besar.
"Ini langkah pertama untuk bisa kembangkan potensi di Garut. Pengrajin kulit di Garut harus kita kembangkan, talenta pelaku UMKM di sini bisa jadi luar biasa," ungkap Deputi Bidang Kewirausahaan, KemenKopUKM, Siti Azizah dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Minggu (16/1).
Bukan hanya kulit saja, Siti Azizah menambahkan bahwa Kabupaten Garut juga memiliki potensi yang besar dalam pengembangan produk akar wangi, kriya dan wisata geopark.
Dalam kesempatan ini, dia juga mengapresiasi penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Kabupaten Garut yang dilakukan oleh Bank bjb sebesar Rp500 juta untuk sektor usaha peternakan sapi pedaging, Bank BNI Rp400 juta untuk industri pengolahan kopi, Bank Mandiri Rp200 juta untuk industri kerajinan kulit, dan Bank BRI Rp50 juta untuk dagang daging domba dan hewan ternak.
"Semoga kita bisa melangkah lebih maju untuk mengembangkan Kabupaten Garut dengan potensi kulit, kriya, geopark dan lainnya," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan bahwa dengan potensi sentra kulit ini, Kabupaten Garut dapat membuat produk yang memiliki daya jual tinggi layaknya produk Hermes yang mendunia.
Untuk merealisasikan hal ini, Poppy bahkan membawa pengusaha garmen yang berasal dari Australia yakni David Cohen untuk ikut mengembangkan sentra kulit di Kabupaten Garut.
"Saya membawa pengusaha garmen yang telah membuka industri di Bandung yakni David Cohen asal Australia untuk memberikan mesin bagi pembuatan sentra kulit ini, karena beliau juga mengirimkan produknya untuk British Army dan juga sekolah di Australia," ujar Poppy.
Poppy menambahkan bahwa dirinya memiliki beberapa kenalan di Italia yang bersedia untuk mempromosikan produk UMKM khususnya fesyen di sana. Dia berharap, KemenKopUKM dapat melakukan kerja sama dengan industri garmen Italia untuk mengembangkan sentra kulit di Garut ini.
"Semoga ke depan sentra Garut ini bisa jadi Firenze nya Indonesia. Saya melihat Garut punya potensi besar sebagai sentra kulit untuk industri fesyen. Saya ingin mengundang duta besar untuk datang ke Garut karena ada banyak potensi baik itu dari segi produk UMKM dan juga wisata," sambungnya.
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan bahwa dengan dukungan dari KemenKopUKM dan Poppy Dharsono, produk fesyen berbahan kulit di Kabupaten Garut dapat memiliki nilai jual yang tinggi.
"Dengan adanya dukungan kita bisa membuat produk UMKM yang tadinya harga Rp2 ribu menjadi Rp2 juta," pungkas Rudy. (Agus)
Pendidikan dan Kebudayaan


Infrastruktur Pondasi Indonesia Maju
Pembangunan infrastruktur secara masif dan merata di seluruh pelosok Tanah Air selama 5 tahun terakhir menjadi pondasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Ketersediaan infrastruktur menjadi modal Indonesia meningkat menjadi negara maju, dan tidak terperangkap sebagai negara berkembang saja atau “middle income trap”.
"Infrastruktur merupakan pondasi bagi Indonesia untuk mampu berkompetisi dengan negara lain. Indeks daya saing Indonesia masih berada pada posisi di tengah terhadap negara-negara lain. Kita ingin berada pada posisi yang lebih tinggi. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan selanjutnya baru masuk ke agenda besar inovasi dan teknologi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam diskusi Forum A1 bertajuk "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur" yang digelar di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menu
Berita Terkini
- Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado
- Diresmikan Presiden, Jalan Tol Manado-Bitung Utuh Beroperasi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara
- Menteri Basuki : 2022, Dua Bendungan di Sulawesi Utara Ditargetkan Tuntas
- Selesai Secara Bertahap, Kementerian PUPR dan Pemda Mulai Serah Terima Kunci Hunian Tetap Warga yang Terdampak Bencana Badai Seroja di NTT dan NTB
- Selesai Secara Bertahap, Kementerian PUPR dan Pemda Mulai Serah Terima Kunci Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Badai Seroja di NTT dan NTB
- Kurangi Backlog Hunian Layak, Kementerian PUPR Siapkan Grand Design Perumahan Segmen MBR Informal
- Penlok Tahap Pertama Selesai, Tol Getaci Siap Dibangun Tahun Ini
- Transformasi Menuju Indonesia Maju, Menteri PUPR : Pembangunan IKN Usung Konsep Future Smart Forest City
- Jelang KTT G20, Kementerian PUPR Percepat Peningkatan Infrastrukur Ramah Lingkungan dan Penghijauan Masif di Bali
- Ditargetkan Rampung Akhir April 2022, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Huntap Korban Erupsi Semeru Secara Bertahap