Koperasi dan UKM
Gernas BBI Kemenkop UKM di Batam Juga Menyasar Kalangan Diaspora di Luar Negeri
JAKARTA, JURNAL IBUKOTA: Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Maret 2022 akan dilaksanakan di Propinsi Kepulauan Riau dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Movement Manager dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai Key Opinion Leader (Brand Ambassador).
Read more...Konstruksi & Infrastruktur
Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado
MANADO, JURNAL IBUKOTA: - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan pembangunan tahap II Manado Outer Ring Road III (MORR III) atau Jalan Lingkar Manado III (Ring Road III). Ruas jalan yang menghubungkan Kalasey-Winangun sepanjang 11,39 km ini akan membagi arus lalu lintas menuju dan keluar Kota Manado sehingga dapat mengurangi kemacetan di ruas jalan dalam kota.
Read more...Kemenkop UKM Dorong Koperasi Nelayan di Batubara dan Asahan Dikelola Layaknya Korporasi
- Created on Wednesday, 15 December 2021 16:27
- Written by Jurnal Ibukota
BATUBARA, JURNAL IBUKOTA: Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Perkoperasian dan berkolaborasi dengan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengadakan Pelatihan Koperasi Modern sebagai salah satuupayaBbB terciptanya 500 koperasi modern pada tahun 2024 mendatang.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik menyampaikan sudah saatnya Koperasi di sektor kelautan dan perikanan harus tumbuh dan berkembang, karena nelayan dan pembudidaya menjadi andalan dalam menopang kedaulatan pangan nasional.
“Kontribusi para nelayan dalam penciptaan lapangan pekerjaan juga sangat penting. Pelaku usaha perikanan, langsung maupun tidak langsung, jumlahnya sangat besar. Sehingga apabila koperasi nelayan dapat bertransformasi menjadi Koperasi Modern, maka dapat meningkatkan taraf hidup dan kualitas ekonomi nelayan meningkat” ungkap Riza dalam acara Pelatihan Koperasi Modern di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Riza menjelaskan bahwa koperasi sebagai milik bersama dari, oleh dan untuk anggota. Oleh karena itu akan menjadi kekuatan ekonomi komonal yakni para nelayan, untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
“Koperasi nelayan harus dikelola sebagaimana dengan mengelola perusahaan, dan terhubung dengan lembaga pembiayaan dan akses pasar (offtaker)”, tegas Riza.
Pelatihan tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional KemenKopUKM Nasrun, Asisten III Bidang Perekonomian Sahala Nainggolan yang mewakili Bupati Batubara dan beberapa praktisi.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan SDM Perkoperasian dan Jabatan Fungsional KemenKopUKM Nasrun menambahkan pihaknya bersama kementerian lain dan lembaga terkait membangun sinergi dan kolaborasi dalam rangka korporatisasi nelayan melalui koperasi.
Sinergi tersebut telah diimplementasikan dibeberapa tempat seperti di Gersik, OKU Timur, Batam, Cilacap, Subang dan lain-lain. Dengan pemodelan bisnis koperasi nelayan dibeberapa lokasi tersebut dapat menjadi rujukan dan direflikasi pengembangan koperasi nelayan di Batubara dan di Tanjung Balai.
“Harapannya melalui pelatihan ini, kedepan para nelayan tidak sebatas hanya menangkap ikan namun juga mampu mengolah hasil tangkapan dalam bentuk lain yang memiliki nilai tambah ekonomis. Misalnya, menciptakan produk olahan ikan yang bernilai rendah dalam kemasan (packaging) yang lebih menarik serta lebih awet (higienis) sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan dapat bersaing ketika dijual kemasyarakat, toko, swalayan bahkan eksport serta dikonsolidasikan oleh koperasi sebagai offtaker pertama (agregator),” ucap Nasrun.
Sementara itu, Asisten III Bidang Perekonomian Sahala Nainggolan, mewakili Bupati Batubara mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KemenKopUKM yang sudah memberikan pelatihan bagi para pengurus, pengelola maupun anggota koperasi di Kabupaten Batubara.
Dalam kesempatan itu, KemenKopUKM menyempatkan waktu untuk melakukan kunjungan kerja ke gudang ikan yang berada di sepanjang jalan Yos Sudarso, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai bersama Plt Walikota Tanjung Balai H. Waris Thalib dan Kadis Perikanan dan Kelautan Nefri Siregar.
Kunjungan tersebut dalam rangka mendengar langsung aspirasi para nelayan yang ada di Teluk Nibung.
Riza menyampaikan bahwa perlu dibangun sebuah koperasi untuk para nelayan di Teluk Nibung. Pemkot Tanjung Balai juga mendukung berdirinya koperasi nelayan di Kota Tanjung Balai.
Di tempat yang sama Plt. Walikota Tanjung Balai H. Waris Thalib mengatakan sangat berharap dibangunnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pelabuhan Teluk Nibung, karena hasil tangkapan nelayan di daerah ini cukup besar. (Agus)
Pendidikan dan Kebudayaan


Infrastruktur Pondasi Indonesia Maju
Pembangunan infrastruktur secara masif dan merata di seluruh pelosok Tanah Air selama 5 tahun terakhir menjadi pondasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Ketersediaan infrastruktur menjadi modal Indonesia meningkat menjadi negara maju, dan tidak terperangkap sebagai negara berkembang saja atau “middle income trap”.
"Infrastruktur merupakan pondasi bagi Indonesia untuk mampu berkompetisi dengan negara lain. Indeks daya saing Indonesia masih berada pada posisi di tengah terhadap negara-negara lain. Kita ingin berada pada posisi yang lebih tinggi. Kemudian kita akan masuk ke agenda besar yang kedua, yaitu pembangunan sumber daya manusia dan selanjutnya baru masuk ke agenda besar inovasi dan teknologi," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam diskusi Forum A1 bertajuk "Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur" yang digelar di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Menu
Berita Terkini
- Tingkatkan Kelancaran Arus Logistik, Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Manado
- Diresmikan Presiden, Jalan Tol Manado-Bitung Utuh Beroperasi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara
- Menteri Basuki : 2022, Dua Bendungan di Sulawesi Utara Ditargetkan Tuntas
- Selesai Secara Bertahap, Kementerian PUPR dan Pemda Mulai Serah Terima Kunci Hunian Tetap Warga yang Terdampak Bencana Badai Seroja di NTT dan NTB
- Selesai Secara Bertahap, Kementerian PUPR dan Pemda Mulai Serah Terima Kunci Hunian Tetap Warga Terdampak Bencana Badai Seroja di NTT dan NTB
- Kurangi Backlog Hunian Layak, Kementerian PUPR Siapkan Grand Design Perumahan Segmen MBR Informal
- Penlok Tahap Pertama Selesai, Tol Getaci Siap Dibangun Tahun Ini
- Transformasi Menuju Indonesia Maju, Menteri PUPR : Pembangunan IKN Usung Konsep Future Smart Forest City
- Jelang KTT G20, Kementerian PUPR Percepat Peningkatan Infrastrukur Ramah Lingkungan dan Penghijauan Masif di Bali
- Ditargetkan Rampung Akhir April 2022, Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Huntap Korban Erupsi Semeru Secara Bertahap